KADANG-KADANG, KADANG SAJA, KADANG
kadang-kadang di dalam sibuk nyempil
kantuk yang kau tahan untuk tidak
ambruk menimpa harapan
kadang saja di dalam letih, lesu, lunglai, pegal-pegal, keram, nyeri, dan segala misteri
terdapat waktu yang di dalamnya ingin kau revisi
tetapi waktu telanjur mengubah kayu jadi perahu
mengubah haha hihi menjadi hanya huhu
dan pada setiap xixixi ada denyutmu yang kadang malu pada kembali
kadang menunggu…
… bagaimana kabarmu?
Surakarta, 25 Oktober 2022
/M.A.S.
Komentar
Posting Komentar