PINTU
di depanmu pintu
tertutup tanpa kunci
gagangnya abu-abu
sepi dan menunggu
pintu di depanmu bermotif sederhana
beberapa sudutnya tampak pasrah dijadikan rumah serangga
sebab kayu terlalu muda
dan hidup seperti gagang pada bait pertama
baca baris ketiga
di depanmu pintu
di sampingnya jendela
meski bukan kakaktua, kau tetap hinggap dan bertanya:
setelah pintu saya buka saya menuju ke mana?
saya ini masuk atau keluar sebenarnya?
Surakarta, 18 Oktober 2022
/M.A.S.
Komentar
Posting Komentar