PENYAIR BERKABAR
penyair kita kurus kering
matanya cekung
dan ia selalu murunh
isi kepalanya
tak banyak
bertanya
: mengapa?
tanpa gugatan
tidak ada pengajuan tanya
tidak juga
berwenang menyusun
b-a-g-a-i-m-a-n-a-?
di gurat dahinya yang serbasangsi
ada garis yang juga mewaktu jadi
keterkejutan-keterkejutan
yang diubahnya jadi puisi
tidak ada kertas, ingatan pun jadi
ia menyimpannya rapi
tidak ada daya, gema pun jadi
penyair kita kurus
kering matanya
kena angin, kenang ingin
Brambanan, 28 November 2022
Komentar
Posting Komentar