Wanita Berkaos Merah



Sekitar dua pekan lalu, 

Aku melihat seorang wanita berkaos merah..

Dengan tatapan kosong dia berjalan,

Ia berjalan sembari menggendong kucing berwarna hitam.


Bukan, kurasa dia bukan penyihir seperti yang sering diceritakan,

Karena ia tak mengenakan alas kaki maupun topi kepala..

Jangankan begitu, kurasa perjalanannya pun tanpa arah,

Tanpa tujuan atau tendensi apapun.


Mungkin malah ia hanya memikirkan makan,

Baik makan untuk dirinya maupun kucingnya..

Makan yang bukan untuk esok atau masa depan,

Hanya agar mereka bisa saling menemani tanpa batas waktu.


Beberapa hari yang lalu,

Ketika aku di jalan..

Aku kembali bertemu dengan wanita berkaos merah,

Tetapi tidak seperti yang pertama ku lihat.


Kali ini wanita itu dipeluk anaknya dari belakang,

Dengan erat anak lelaki itu memeluk..

Sambil bernyanyi riang gembira,

Tanpa peduli pandangan orang sekitarnya.


Berbeda dengan sang Ibu,,

Beliau memilih fokus menyeimbangkan..

Antara motor yang dikendarai, barang kulakan,

Dan juga anaknya yang membonceng di belakang.


Dari dua wanita berkaos merah aku belajar,

Bahwa wanita pun memiliki kekuatan..

Memiliki hak untuk memilih,

Seperti yang kamu katakan saat itu.


Surakarta, 19-30 Maret 2023

-am


Komentar