LEKSANA NIRA


Keempat kakinya berbulu putih, 

mengundang rejeki mampir ke rumah. 

Ya, sekadar mampir, 

karena memang uang dan harta, 

hanyalah titipan semata, 

yang gampang berpindah tangan. 


Segala yang kau usahakan, 

selalu lancar tanpa hambatan, 

membuahkan hasil sesuai harapan. 


Kau pernah memilikinya, 

empat tahun tinggal bersama kita, 

lalu pada suatu pagi, 

ia ditemukan mati di kebun kosong, 

entah karena racun atau senapan angin, 

peluru nyasar milik tetangga. 


Buk, apakah kini kau merindukan, 

hari-hari terindah dalam hidupmu? 


"Tidak" katamu, 

sepahit apapun kenyataan hari ini,

itu jauh lebih baik,

daripada memikirkan omong kosong, 

halusinasi di siang bolong. 


 *Sejumlah Kucing Buat Ibuk

 200423

 /Gus Writer

Komentar